Thursday, December 29, 2016

Tahapan wasit sepak bola

Tahapan menjadi wasit sepakbola
Wasit dan Asisten Wasit dididik dan dilatih dalam sebuah kursus berjenjang. Jenjang pertama seorang wasit yaitu mengikuti kursus C3, yaitu lisensi yang harus diambil wasit pada tingkat dasar. Lisensi ini berlaku untuk memimpin pertandingan level kota atau kabupaten.
Yang berhak menyelenggarakan kursus ini yaitu PSSI Pengurus Cabang (Pengcab) suatu kota atau kabupaten. Kursus C3 berlangsung selama sekitar satu minggu, dengan materi teori dasar peraturan permainan sepakbola dan praktek dasar seorang wasit. Kursus diakhiri dengan tes kebugaran standar FIFA, dengan lari 8 x 40 meter dalam waktu 6 detik dan 20 x 150 meter dalam waktu 30 detik per 150 meternya.
Lisensi selanjutnya yang harus diambil Wasit setelah memiliki lisensi C3, yaitu kursus C2 (tingkat Provinsi). Kursus ini hanya boleh diselenggarakan oleh PSSI Tingkat Provinsi. Hampir sama dengan penyelenggaraan C3, Kursus C2 berlangsung selama sekitar satu minggu, dengan materi lebih kepada teori 17 peraturan permainan sepakbola dan penguasaan di lapangan. Kursus C2 juga diakhiri dengan tes kebugaran standar FIFA, dengan lari 8 x 40 meter dalam 6 detik dan 20 x 150 meter dalam waktu 30 detik per 150 meternya.
Wasit yang dinyatakan lulus dan memegang lisensi C2 berhak untuk memimpin pertandingan sepakbola tingkat provinsi, seperti Porprov, Popda, Porda atau turnamen-turnamen resmi di tingkat provinsi di mana wasit tersebut aktif.
Setelah memegang lisensi C2, wasit yang ingin melanjutkan jenjang karir di tingkat nasional wajib mengambil lisensi C1, yang hanya diselenggarakan oleh PSSI Pusat. Kursus wasit tingkat nasional ini juga berlangsung sekitar satu minggu dengan materi peraturan permainan dalam Bahasa Inggris.
Yang membedakan penyelenggaraan kursus C1 ini dengan kursus sebelumnya adalah pada hari pertama dilaksanakan tes kebugaran standar FIFA terlebih dahulu, dengan lari 8 x 40 meter dalam 6 detik dan 20 x 150 meter dalam waktu 30 detik per 150 meternya. Baru kemudian dilanjutkan dengan teori.
Wasit yang lulus kursus C1 berhak untuk memimpin pertandingan level nasional, seperti Liga Indonesia dan Liga Amatir, dan juga harus lulus dalam penyegaran wasit yang dilaksanakan sebelum kompetisi Liga Indonesia diputar.

No comments:

Post a Comment